Senin, 04 Januari 2010

Pelantikan Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) Kota Surabaya Periode 2009-2013


Pengurus baru harus mampu hilangkan kata “aku”

Minggu, 15 November 2009 pk. 11.00

Lagu Indonesia Raya berkumandang di dalam ruang doa Vihara Buddhayana Surabaya yang penuh dengan umat. Berakhirnya Lagu Kebangsaan Indonesia ini sebagai tanda dimulainya Upacara Pelantikan Pengurus Baru Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) periode 2009-2013 yang diketuai oleh Kho Jan Suwandi.

Acara yang berlangsung hari Minggu, 15 November 2009 ini disaksikan oleh Bhikkhu Vijjananda Thera, Agus Susanto dan Irwan Pontoh acara pelantikan 31 orang pengurus ini berlangsung dengan khidmat. Dalam wejangan-Nya, Bhikkhu Vijjananda Thera berkali-kali menggarisbawahi semangat pengabdian yang tanpa pamrih yang wajib dimiliki para pengurus baru ini.

Sebagai Ketua Yayasan Vihara Buddhayana, Agus Susanto memberikan sambutan pertama kali. Beliau mengingatkan bahwa dalam menjalankan tugasnya, pengurus baru harus ingat dengan jerih payah pengurus sebelumnya. Untuk itu, pengurus harus mampu menghilangkan kata “aku” sehingga yang ada hanyalah pelayanan terhadap mereka yang membutuhkan sesuai dengan ajaran Buddha.

Lain halnya dengan Irwan Pontoh, Dewan Pengurus Daerah MBI Jatim (Mantan Ketua MBI Surabaya) yang berharap pengurus baru akan makin lebih merakyat alias pro umat. Sebab inilah yang menjadi nafas dari majelis.

Dengan diucapkannya Janji Pengurus oleh para pengurus baru di depan Altar Buddha serta menerima berkat dari Bhikkhu Vijjananda Thera, maka sejak saat itu pula kepengurusan baru disahkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar