Senin, 04 Januari 2010

Puja Umat Triyana di Sanggar Agung

Sabtu, 19 Desember 2009 pk. 10.00

Puja keliling bersama biksu Sangha setiap sabtu pagi ke rumah umat dan tempat-tempat suci di Surabaya merupakan program pelayanan rutin yang dilakukan oleh persamuan umat Triyana Dharma Center Surabaya yang bertujuan melatih bodhicitta dan mempererat komunikasi di antara sesama umat dan simpatisan Triyana Dharma Center .

Pada sabtu, 19 Desember 2009 Triyana Dharma center berkesempatan melakukan puja keliling di Sanggar Agung, tempat pemujaan utama Avalokitesvara (Kwan Im) yang menghadap langsung ke laut. Acara puja bersama Acara dimulai dengan melakukan puja Eight Auspicious Signs (Puja Asta Manggala) merupakan puja terhadap 8 simbol yang memberikan harapan dan mewakili dana yang dipersembahkan kepada Buddha Sakyamuni setelah PencerahanNya. 8 simbol yang dimaksud adalah:

1. Payung Agung :

Payung Sutra yang memayungi Para Buddha, symbol yang memberikan perlindungan dari segala pengaruh jahat.

2. Panji Kemenangan :

Panji Sutra yang menyatakan kemenangan dari ajaran Buddha terhadap kepedulian.

3. Kerang Putih :

Kerang berukir ke kanan, ditiup untuk memproklamirkan Pencerahan Buddha.

4. Dua Ikan Mas :

Simbol dari batin yang terbebas dari lautan Samsara.

5. Harta Karun :

Harta dalam guci ini menyimbolkan pencerahan batin yang sangat berharga.

6. Simpul Abadi :

Juga dikenal sebagai diagram keberuntungan dan menggambarkan cinta kasih dan harmoni yang tak terbatas.

7. Cakra Emas berjari 8 :

Simbol dari Cakra Dhamma dengan jalan mulia beruas 8 sebagai ajaran Buddha.

8. Bunga Teratai :

Menggambarkan kemurnian batin dan pedoman hidup.

Rangkaian puja dilanjutkan dengan puja persembahan Api(Riwo Shangchod) untuk memberikan persembahan kepada Triratna (Buddha, Dharmma dan Sangha) dan puja naga yang bertujuan untuk mempersembahkan doa kepada para naga agar para naga memberkati kita keberuntungan karena Naga merupakan symbol makhluk keberuntungan. Pelaksanaan Puja naga di Sanggar Agung merupakan kesempatan yang baik sekali karena laut merupakan kediaman para Raja Naga. Puja diakhiri dengan pelimpahan jasa yang didedikasikan demi kebahagiaan semua makhluk agar semua makhluk dapat secepatnya merealisasikan keBuddhaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar