Sekber PMVBI

Sekretariat Bersama Persaudaraan Muda-Mudi Vihara-Vihara Indonesia (SEKBER PMVBI atau yang dikenal dengan sebutan Pemuda Buddhayana) yang didirikan pada tanggal 12 Juli 1981 merupakan konfederasi yang terdiri lebih dari 350 Persaudaraan Muda-mudi / Cetiya (PMV/PMC) dan tersebar dari ujung barat tanah rencong Serambi Mekkah Nanggroe Aceh Darussalam hingga bumi Cenderawasih Papua di ujung timur Indonesia. Sejarah SEKBER PMVBI dimulai tanggal 29-30 Desember 1979, dimana para pemuda dari berbagai vihara di Indonesia berkumpul di Vihara Sakyawanaram, Pacet, Cipanas, Jawa Barat. Kegiatan ini terselenggara atas prakarsa Bhante Aryasasano (Maha Lekhanadhikari SAGIN saat itu) setelah mendapat restu dari Mahastavira Ashin Jinarakkhita. Acara yang diisi dengan sarasehan itu diikuti oleh kurang lebih 100 orang. Pertemuan ini merupakan cikal bakal terbentuknya organisasi pemuda Buddhis terbesar saat ini.

SEKBER PMVBI merupakan wadah fungsional yang berupa badan otonom dari MBI. SEKBER PMVBI juga merupakan wadah dari setiap pemuda pemudi buddhis atau persaudaraan muda-mudi vihara / cetiya yang berwawasan Buddhayana yang berada di bawah naungan SAGIN dan memiliki cara pandang yang terbuka, atau yang disebut dengan Pemuda Buddhayana. Wadah fungsional dari SEKBER PMVBI adalah :

· IPGABI (Ikatan Pembina Gelanggang Anak Buddhis Indonesia)

· IPMKBI (Ikatan Pembina Media Komunikasi Buddhis Indonesia)

· FKDMBI (Forum Komunikasi Dharmaduta Muda Buddhis Indonesia)

Musyawarah Nasional X bulan Desember 2002 di Sibolangit, Sumatera Utara, FKSBI di lepas dari SEKBER PMVBI dan menjadi salah satu organisasi yang berada dibawah Majelis Buddhayana Indonesia dengan nama Ikatan Sarjana Buddhis Indonesia (ISBI). Pada Munas X ini terpilihlah Drs. Hendwi Wijaya sebagai Sekjen SEKBER PMVBI masa bakti 2003-2005.

Musyawarah Nasional XI yang diadakan di Bandung, Jawa Barat pada tanggal 27-31 Desember 2005 menghasilkan keputusan dengan terpilihnya saudari Medya Silvita, SE sebagai Sekjen yang baru untuk masa bakti 2006-2008. Pada Munas XI ini juga menghasilkan keputusan penting, yaitu Ikatan Sarjana Buddhis Indonesia (ISBI) yang diubah menjadi Sarjana dan Profesional Buddhis Indonesia (SIDDHI) secara nasional dan menjadi salah satu badan otonom dari MBI. Juga ada perubahan dari Ikatan Mahasiswa Buddhis Indonesia (IMABI) yang menjadi badan otonom MBI.

Program kerja SEKBER PMVBI adalah seputar pembinaan dan pemberian pelatihan-pelatihan serta menghimpun persaudaraan muda-mudi vihara / cetiya untuk menjadi organisasi yang dapat berkembang dengan wawasan Buddhayana. Juga ikut mendukung SAGIN, MBI, WBI, SIDDHI, WULAN BAHAGIA, dan organisasi terkait untuk saling membantu dan bertujuan untuk mengembangkan Buddha Dharma.